Polda Jateng Keluarkan Himbauan Masyarakat Terkait Letusan Merapi

SEMARANG, Gunung Merapi menunjukkan kenaikan aktivitas. Gunung yang berada di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengeluarkan guguran awan panas yang meluncur ke arah Bebeng/Krasak, Yogyakarta pada Sabtu (11/3/2023)

Baca juga: Sambut HUT TNI 77 Koramil 02/Watumalang Gelar Potong Rambut Gratis

Guyuran lava juga terpantau terjadi satu kali dengan jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya.

Baca juga: Danramil Wadaslintang Ajak Tokoh Masyarakat Jaga Kerukunan Bersama Guna Tangkal Konflik di Wilayah

“Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB, ” demikian keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Terkait aktivitas Gunung Merapi ini, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K., meminta masyarakat khususnya di wilayah Magelang, Klaten dan Boyolali untuk berhati-hati. Dirinya meminta segala aktivitas masyarakat di sekitar gunung Merapi terutama di radius 7 km, untuk dihentikan.

Baca juga: Jajaran Pejabat Strutural Lapas Karanganyar Adakan Penutupan Taruna Poltekip Angkatan 53 Gelombang

“Baik aktivitas pendakian gunung, wisata maupun penambangan pasir. Kami minta untuk segera dihentikan dan warga agar segera bergeser ke lokasi yang lebih aman, ” kata Kabidhumas

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Polda Jateng, lanjutnya, telah berkoordinasi dengan BPBD dan menyiapkan personil untuk digerakkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan

Terkait erupsi Gunung Merapi, Kabidhumas mengungkapkan Polda Jateng mengeluarkan sejumlah himbauan agar masyarakat aman dan tidak terdampak serius dari letusan gunung tertinggi di Jawa Tengah itu

“Pertama, siapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengatasi debu vulkanik. Kedua, mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak pemerintah. Ketiga, siapkan logistik perorangan, antara lain makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, uang tunai yang cukup serta obat-obatan, ” terangnya

Baca juga: Kasus KJP, Joman Kalteng Terima Laporan Masyarakat Saka Tamiang Kapuas

Lebih lanjut, Polda Jateng juga menghimbau masyarakat untuk tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan termasuk pendaki dan penambang pasir.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai karena berpotensi terlanda bahaya lahar dingin apabila hujan

“Terakhir, kami menghimbau warga untuk mengenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topi, ” tuturnya

Baca juga: Peduli Ditengah pandemi, Serda Budiono Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga

“Jangan mudah termakan berita hoax dan selalu mematuhi anjuran yang diberikan oleh pemerintah, petugas TNI dan Polri serta pihak berkompeten lainnya, ” imbuh Kabidhumas 

(Red/Hendra)

Baca juga: Karya Bakti Pembersihan puing-puing Rumah Akibat Tanah Longsor